W88 Link : Profil Hansi Flick, Pemutus Nasib Buruk El Barca

w88 link

La bestia negra itu adalah ungkapan media dan W88 Link kepada Barcelona merujuk pada mimpi buruk Barcelona ketika menghadapi Bayern Munich. Slogan tersebut semakin kencang jelang duel Liga Champions antara Bayern Munich dan Barcelona tengah pekan lalu. 

Dari total 15 duel yang telah dilakoni kedua klub dalam 30 tahun terakhir. Bayern Munich sukses menang 11 kali sementara Barcelona hanya 2 kali. Catatan ini menunjukan betapa besarnya dominasi Bayern Munich terhadap Barcelona di semua ajang. 

Menurut catatan, Bayern telah menang dalam 6 laga terakhir namun yang paling membekas bagi kedua tim adalah ketika Bayern sukses menghancurkan Barcelona 8-2 tahun 2020 lalu. Kekalahan ini menjadikan El Barca menjadi bahan olok-olok di sosial media. 

Namun tengah pekan lalu angin berbalik ke arah sebaliknya ketika Barcelona mampu menandingi ketangguhan Bayern Munich sekaligus menang dengan skor 4-1. Uniknya, Barcelona kini dilatih oleh Hansi Flick, mantan pelatih Bayern Munich yang kala itu menahkodai timnya mengalahkan Barcelona 8-2. 

Tak hanya itu saja, Flick juga sukses membawa Barcelona di puncak klasemen sementara La Liga Spanyol. Oleh karena itu berdasarkan hal tersebut, W88 tertarik untuk menganalisa lebih dalam bagaimana peran Hansi Flick dalam membangun kembali Barcelona. 

W88 Link : Buat Skuad Barcelona Menjadi Disiplin Dari Era Xavi 

Penunjukan Hansi Flick sebelumnya dipenuhi dengan berbagai drama yang terjadi antara Barcelona dan manajemen. Drama tersebut dimulai ketika Xavi Hernandez memutuskan untuk mundur dari klub namun memutuskan bertahan di tengah musim lalu kembali mundur lagi. 

Pasca kepastian mundurnya Xavi, kemudian Flick resmi ditunjuk oleh manajemen Barcelona yang diwakili oleh Deco. Dalam beberapa press conference dengan media, Deco mengatakan berharap Flick dapat membuat kultur Barcelona lebih disiplin. 

Permintaan Deco tersebut juga didasari oleh catatan panjang pemain cedera dari Barcelona. Sebuah kekurangan yang menurut Deco dapat diatasi dengan menambah kultur disiplin dari para pemain. Deco yakin, Hansi Flick adalah sosok yang bisa menanamkan kultur disiplin. 

Flick kemudian menyanggupi permintaan Deco tersebut dengan sangat serius. Bukti nyata langsung ditunjukan oleh pelatih Jerman tersebut ketika dirinya menjatuhkan sanksi kepada Jules Kounde pada pramusim.

Konde yang merupakan salah satu pemain senior di Barcelona tidak dibawa oleh Flick selama pramusim karena diketahui telat datang ke pertemuan klub. Sepanjang pertandingan, Kounde juga tidak diberi menit bermain oleh Flick. 

Pemberian sanksi bagi Kounde ini seakan memberikan sinyal kepada semua punggawa Barcelona jika tindakan indisipliner sama sekali tidak ditoleransi dalam skuad. Dalam jangka panjang, kultur disiplin yang dibawa oleh Flick diharapkan bisa mengurangi intensitas cedera Barcelona. 

W88 Link : Flick Mampu Bangkitkan Pemain yang Terpuruk 

Ada banyak deretan pemain Barcelona yang underperform meski sebelumnya tampil gemilang dan berstatus superstar. Manajemen Barcelona tentu juga berharap Flick mampu membantu para pemain tersebut untuk kembali bangkit. 

Contoh paling sahih adalah aksi heroik Raphinha dalam laga melawan Bayern Munich kemarin. Tak tanggung-tanggung, winger Brazil tersebut langsung memborong 3 gol sekaligus. Sejak era Hansi Flick, Raphinha memang mampu bangkit dan tampil menggila. 

Ini juga terjadi pada ajang La Liga Spanyol. Dimana dalam kompetisi tersebut, Raphinha sanggup menyumbangkan 5 gol dan 5 assist. Performa gila Raphinha ini jadi salah satu yang paling seru dinantikan kelanjutannya. 

Barcelona masih memiliki beberapa nama yang hingga saat ini masih dianggap tidak dalam performa terbaiknya. Contohnya seperti Frenkie De Jong yang saat ini masih dalam pemulihan cedera atau Inigo Martinez yang sempat akan dicoret dari skuad El Barca

Kesimpulan

Bagaimana kelanjutan kiprah Hansi Flick bersama Barcelona? Mari ikuti kelanjutan progresnya bersama W88 Link!