W88 sejatinya sejak awal sudah memprediksi jika pergantian pelatih di Manchester United (MU) dari Erik Ten Hag ke Ruben Amorim akan jadi tantangan besar bagi seorang Alejandro Garnacho. Ada beberapa hal teknis yang membuat transisi ini jadi tantangan besar bagi sang pemain.
Garnacho sendiri sempat terpinggirkan sejak era Ruben Amorim dimulai. Dalam beberapa pers conference, Amorim bahkan dengan lugas mengatakan jika Garnacho harus berusaha lebih keras untuk bermain menjadi starter, hal yang sama dilakukan Amorim pada Marcus Rashford.
Minimnya kesempatan bermain tentu membuat sang pemain mulai berpikir untuk pindah demi kelangsungan karirnya. Napoli dan Chelsea adalah dua tim yang sudah secara jelas mengutarakan keinginan untuk meminang sang pemain.
Garnacho sendiri adalah salah satu pemain kesayangan publik Old Trafford. Hal ini terlihat ketika dirinya bermain di Old Trafford dimana nyanyian “Viva Garnacho” selalu berkumandang. Pujian dan nyanyian tersebut juga terdengar ketika MU menghadapi Rangers kemarin.
Terlepas dari kebutuhan Amorim, Garnacho masih sangat muda. Dia adalah salah satu talenta mentah yang dimiliki oleh MU dan jenjang untuk berkembang menjadi pemain top masih sangat terbuka. Melegonya saat ini berpotensi bisa menjadi deja vu bagi MU ketika harus menjual Cristiano Ronaldo.
W88 Link : Mengapa Garnacho Ingin Pindah Dari MU?
Di era Erik Ten Hag dengan skema formasi 4-2-3-1, Garnacho adalah andalan pelatih asal Belanda itu. Meski kerap hanya masuk sebagai pemain pengganti namun sang pemain tetap sanggup memenuhi ekspektasi dan tak jarang jadi sosok yang memecah kebuntuan.
Namun situasi mulai berubah ketika Ruben Amorim datang. Perbedaan filosofi gaya main, preferensi formasi tentu mengubah kebutuhan pemain setan merah. W88 telah mengidentifikasi beberapa penyebab yang membuat sang pemain berhasrat untuk pindah
Pertama, Garnacho dianggap sebagai pemain yang kurang cocok dengan skema 3-4-2-1 milik Amorim. Sang pelatih lebih suka memasang Bruno Fernandes atau Amad Dialo untuk dipasang sebagai dua gelandang/winger yang bermain di belakang striker tunggal.
Menurut laporan The Athletic, Garnacho bahkan disebut kerap tampil awkward atau canggung dengan posisinya sejak kepelatihan diambil oleh Ruben Amorim. Hal ini juga diamini oleh jurnalis asal Inggris Graeme Bailey dalam wawancara terbarunya.
“Dia (Garnacho) sudah mengetahui masalah ketika Amorim memegang kendali bahwa dia tidak akan menjadi bagian dari rencana jangka panjang dari Ruben Amorim,” ungkap Biley dalam wawancara terbarunya.
W88 News : MU Berniat Jual Garnacho Untuk Belanja Pemain
Faktor kedua, MU sedang butuh ruang dan dana untuk membeli pemain. Transisi kepelatihan membuat MU harus mengeluarkan biaya untuk belanja pemain yang sesuai dengan permintaan Amorim. Tentu ini membutuhkan biaya yang juga cukup besar karena ini adalah bursa transfer musim dingin.
Penyebabnya adalah karena sebelumnya setan merah sudah menggelontorkan dana untuk pemain permintaan dari Erik Ten Hag. Dana segar dari penjualan Garnacho, akan membuat MU punya kesempatan untuk belanja pemain.
Winger Anthony sudah hijrah ke Real Betis dengan status pinjaman begitu juga dengan Garnacho, jika pindah akan memberikan suntikan dana segar bagi MU. Selain Garnacho dan Anthony rasanya sejauh ini belum ada pemain yang bisa dijual kembali.
Kesimpulan
Garnacho mungkin boleh saja tengah mengalami masa sulit bersama MU saat ini namun dia tetap pemain yang memiliki potensi kendati belum sepenuhnya terasah. Namun menjual sang pemain saat ini nampaknya bukan sebuah opsi bagus bagi MU.
Menarik untuk menantikan apakah chants Viva Garnacho akan tetap berkumandang di Old Trafford musim depan?