W88 Link mengucapkan selamat kepada Timnas Indonesia atas kemenangan 2-0 dari Arab Saudi pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia babak 3 pada Selasa (19/11/2024), di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kemenangan ini otomatis membuka asa Timnas Indonesia untuk lolos otomatis ke putaran final.
Kemenangan ini membuka jalan Timnas Indonesia untuk bisa menempati peringkat ke 2 babak fase 3 kualifikasi Piala Dunia 2024. Kini Indonesia menyisakan 4 laga dua laga di kandang melawan Bahrain dan Jepang serta bertandang ke Jepang dan Australia.
Dua gol kemenangan Indonesia atas Arab Saudi dicetak oleh Marselino Ferdinan, salah satu talenta terbaik yang dimiliki oleh Garuda yang baru berusia 20 tahun.
Sebelum mencetak dwi gol kemenangan Indonesia, Marselino adalah salah satu pemain yang jadi sasaran hujatan dari netizen dan suporter Indonesia menjurus ujaran kebencian.
Oleh karena itu W88 akan mengulas lebih dalam profil Marselino Ferdinan yang juga pahlawan kemenangan 2-0 atas Arab Saudi pada hari Selasa lalu.
W88 Link Profile : Sang Bintang Jawab Kritikan Dengan Elegan
Di usianya yang baru genap 20 tahun, sosok Marselino Ferdinan adalah salah satu harapan ratusan juta rakyat Indonesia untuk melihat timnasnya juara. Alhasil, ketika performa Marselino sedikit atau di bawah standar pada laga-laga timnas, mantan pemain Persebaya tersebut akan jadi sasaran kritik dan hujatan netizen.
Ya, memang Marselino sempat mendapat hujatan dari suporternya sendiri. Setelah turnamen AFC U-23 Championship misalnya, Marselino kerap disebut sebagai pemain yang egois. Marselino bahkan mendapat sebutan sebagai “Cadangan Mati (Camat) Oxford United”. Hujatan yang seharusnya tak pantas diterima oleh Marselino.
Namun Marselino sukses menjawab semua kritikan pedas tersebut dengan cara yang sangat elegan. Tak hanya dua gol yang diborongnya, melainkan juga selebrasi yang dilakukan sang pemain ketika duduk ala Mohammed Kudus atau Alejandro Garnacho di samping tribun penonton.
Kontribusi penting Marselino agaknya menjadi pengingat bagi kita semua, terlepas dari kritik tajam, Marselino tetaplah istimewa. Berharap banyak padanya untuk membawa Indonesia lolos Piala Dunia sama sekali tidak salah.
W88 Profile : Marselino Contoh Produk Jadi “Persebaya Factory”
Melihat performa Marselino nampaknya kritik lebih pantas diarahkan kepada PSSI. Hal ini karena Marselino merupakan contoh produk dari pembinaan usia muda yang berkelanjutan di berbagai kelompok usia.
Marselino sejak kecil sudah mengikuti kompetisi internal Persebaya di lapangan Karanggayam. Sayang, tak semua kota di Indonesia memiliki standar kompetensi berjenjang seperti Persebaya. Tak heran jika klub kebanggaan Kota Surabaya tersebut mendapat julukan “Persebaya Factory” karena rutin menerbitkan pemain hebat sejak jaman dahulu.
Apa yang dilakukan oleh Persebaya melalui kompetisi Internal ini menjadi hal yang seharusnya menjadi sorotan utama PSSI jika ingin memajukan sepakbola Indonesia secara berkelanjutan. Selain Marselino ada juga Rizky Ridho yang berasal dari tempat yang sama
PSSI dan Erick Thohir memang berhasil menaikan standar Timnas Indonesia lewat naturalisasi pemain. Namun Timnas Indonesia tentu butuh pembibitan pemain muda. Persis seperti yang dilakukan oleh Persebaya agar bakat hebat seperti Marselino Ferdinan tak hanya muncul 10 tahun sekali.
Kesimpulan
Marselino Ferdinan sukses membungkam kritik sekaligus membuat ratusan juta suporter Indonesia kembali menaruh harapan sekaligus hormat kepadanya. Kini, tugas Marselino adalah berupaya mewujudkan mimpi Timnas Indonesia untuk pertama kalinya bermain di Piala Dunia.
Mampukah Marselino Ferdinan mewujudkan mimpi ratusan juta rakyat Indonesia? Nantikan kelanjutannya bersama W88 Link!